From Matahari, For Rembulan

Oke sebenernya ini agak apabanget , tapi berhubungan temen gue, ehm, sebutlah dia Fafa, sedang sakit hati gara2 seorang cowok brengsek, so gue bikin tulisan ini.

Jadi si Fafa ini, disakitin sama orang yang dia suka, sebutlah dia si Lapdapur.

Tapi si Lapdapur ini malah ngejekin dia, mainin perasaan dia, dengan nembak dia sampe 3 kali tapi akirnya dia cuma bilang 'OGAH GUE SAMA LU' atau 'MIMPI!'

najong abis.

Padahal gue tau kalo Fafa cinta banget sama si Lapdapur ini.
Gue yang denger critanya aja najis sakit hati, men!
Gimana si Fafa nya coba, yang ngalamin.

Bahkan Fafa suka bikin pantun2 kocak atau kata2 romantis n gambar2 so sweet tnttg dia dan lap dapur. Semua itu dia tulis di bukunya. Bukunya isinya romance semuaa aaaaaaaah~

Fafa suka manggil dirinya Matahari dan si Lapdapur Rembulan. Selain match, suku kata trakir dari 2 kata itu pas banget sama mereka berdua. Makanya gue bikin judulnya kayak gitu.

Dan terakhir, pas dia udah hampir nangis tadi, dia curhat2 ke gue.
Setelah gue ikutan berapi-api denger critanya, dengan tdk sengaja terciptalah cerita pendek yang rada ganyambung.

Gue tulis ini di halaman terakhir bukunya.

Ya, cerita "cinta" buatan gue.

Terbayangkah oleh anda?

Gue, bikin gituan.

:o

Tapi just cekidot aja key ;)

Ada sebuah rahasia
Tentang hidupku
Tapi pertama,
Kenapa aku menulis catatan kecil ini di halaman paling belakang?
Karena aku ingin melihat ke belakang
Ingin melihat masa laluku
Aku ingin memutar lagi semuanya
Dan sekarang,
aku akan memulainya.

Dulu, di saat aku mencintainya
Di saat aku sering menatapnya
Aku sering berharap dia akan membalas perasaanku ini
Tapi apa?
Dia
tidak
peduli.

Aku sempat mendengar kabar, bahwa dia menyukaiku.
Dia membuatku mencintainya.
Dia membuatku berharap.
Tapi apa?
Dia
tidak
membuktikannya.

Ketika aku membutuhkan uluran tangannya
Ketika aku mengharapkan perhatiannya
Aku
tidak
mendapatkan
apapun.

Terakhir,
harapan terakhirku untuknya
Aku tidak lagi berharap dia membalas perasaanku
Aku tidak lagi berharap mendapat perhatiannya
Aku tidak lagi berharap dicintai.
Aku hanya ingin
dihargai.
Dan aku hanya ingin,
dia menghargai perasaanku.
Untuk segalanya yang tidak terbalas selama ini,
aku sudah tahu.
Aku tidak memiliki kesempatan.
Tapi aku masih berharap,
aku masih dihargai.
Aku tidak mau dicela lagi.
Aku sudah lelah mempertahankan cinta
Untuk kesekian kalinya,
aku sudah terlalu sakit dan lelah.
Sudah cukup.
Terima kasih untuk selama ini, meskipun yang selama ini kupunya hanya cinta yang tak terbalas.
Cinta yang tidak dihargai
Cinta yang bahkan tidak dianggap.

***

Oke just that ajalah.

Gue ga ngelarang si Lapdapur gasuka sama Fafa.
Tapi kalo dia gasuka, gausah sgitunya kali.
Tolak aja baik2.
Dan, jangan mainin perasaan dia!
Camkan itu, Lapdapur. *cieilah*

Tapi satuhal, itu sakit banget pasti.
Dan Lapdapur,
semoga aja lo dapet ganjarannya.

Semoga lo ngelap2 dapur aja terus, sesuai nama yang gue kasih ke lo, Lapdapur.

See ya all.